Peluang Besar Bisnis Dropshipping

Pertumbuhan eCommerce semakin naik dari tahun ke tahun. Bukan hanya di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia.

Hal tsb berdasarkan data dari statista.com yang memaparkan perputaran uang di industri eCommerce semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Tidak pernah sekalipun terjadi penurunan.

Bahkan statista juga memprediksi bahwa pada tahun 2020 nanti perputaran uang di industri ini mencapai 4 TRILIUN USD atau sekitar 52.000 TRILIUN RUPIAH!

WOW BANGET YAH!

Dengan kata lain,

Perilaku belanja makin bergeser dari offline ke online. Jumlah uang yang di belanjakan di toko online semakin banyak dari tahun ke tahun

Sebagai entrepeneur kita harus selalu berpikiran terbuka dan cerdas melihat setiap peluang.

Tentunya data ini dengan gamblang memaparkan peluang emas untuk bisa survive dalam berbisnis dan memenangkan kompetisi jangka panjang bila Anda memulainya sekarang juga.

Menyelami eCommerce

Pada umumnya, eCommerce merupakan bisnis yang besar dan mengharuskan pelakunya menyiapkan modal hingga ratusan juta rupiah, memiliki sistem logistik, dan sistem toko online yang super canggih.

Hal tersebut seringkali membuat kita berpikir bahwa ini sama sekali diluar jangkauan kita,

…dan kita cuman bisa ngiler doang dibuatnya. :3

Tapi jangan khawatir…

Meskipun kita tidak memiliki modal yang cukup besar untuk kulakan dan membuka toko online, 
kita bisa ambil bagian menikmati lezatnya kue eCommerce ini sekarang juga!

Caranya?

Kita bisa memulainya dengan bisnis dropshipping.

Sekilas Dropshipping

Apa itu dropshipping?

Dropshiping adalah menjual sesuatu (produk fisik, bukan produk digital), tanpa perlu ngurusin stok barang dan pengiriman.

Jadi suplier mengirim barang atas nama kita sebagai rekan bisnisnya.

 Metode ini jadi pilihan favorit pemula yang baru terjun di bisnis online.

Karena beberapa pertimbangan, diantaranya:

• hampir tanpa modal. Kalo pun ada, Anda bisa start dengan modal minimal sekali (minimal resiko),
• ga ngurusin pengiriman dan logistik (praktis),
• bisa bangun brand toko online Anda sendiri (karena barang di kirim atas nama toko Anda),
• punya database customer (baik untuk jangka panjang dan repeat order),
• …dan masih banyak lagi.

Berbisnis dengan sistem dropshiping itu memang gurih banget. Banyak pengusaha sukses di Indonesia yang memulai bisnisnya dari dropshipping.

Singkat cerita,

Sekarang ini dominasi china di pasar global semakin menguat.

Kekuatan industri dan efisiensinya memungkinkan untuk memproduksi barang dengan harga yang gak masuk akal murahnya, membuat Anda sebagai penjual bisa menetapkan margin untung sebesar besarnya. Suka Anda.

Kekuatan jaringan distribusinya dan logistiknya juga luar biasa.
Mereka bisa ngasih free shipping ke seluruh dunia meski barang yg di beli gak sampe $1,

…oleh karena itu sekarang ini mem-BOOMING-lah international dropshipping!

Banyak orang mengambil barang dari China, men-dropship-nya ke pasar amerika / eropa dan mengeruk RIBUAN dollar tiap bulannya!

Pasar amerika dan eropa di pilih karena daya beli yang tinggi. Sehingga margin keuntungan pun bisa berlipat.

Nah, cara belanja online orang di amerika dan eropa sana beda dengan di Indonesia.

Kalo di Indonesia, orang belanja online kebanyakan masih pake cara konvensional.

• Buyer order harus chatting lewat sms / whatsapp / line / bbm,
• Buyer bayar via bank transfer,
• Buyer kontak seller utk kasih foto bukti transfer,
• Seller ngecek transferan manual via interne/mobile banking, klo udah oke baru ngirim barang.

Klo di Amerika dan Eropa, orang belanja online sudah terbiasa dengan sistem “add to cart” di website (seperti sistemnya tokopedia).

Dan mereka melakukan membayar dengan kartu kredit atau paypal.

Kecuali barang yang Anda jual memang barang mahal yg harga nya $1000 ke atas, tingkat closing memang lebih bagus bila Anda menyediakan phone support.

Klo barang yg Anda jual berkisar antara $1 – $500, lebih efektif bila kita gunakan sistem add to cart. Dan di kisaran harga inilah kita akan bermain.

Karena itu lah, bila kita ingin membidik market amerika dan eropa, kita WAJIB memiliki sebuah toko online yang bisa menerima order dan memproses pembayaran dengan kartu kredit atau paypal.

Platform Toko Online

Platform toko online ini berfungsi untuk:

• menampilkan katalog barang dagangan di website,
• menerima mencatat orderan
• memproses pembayaran dengan kartu kredit maupun paypal
• memberi laporan resi / tracking pengiriman ke customer.

Ada banyak sekali pilihan platform toko online yang bisa kita gunakan,

tapi hanya ada 2 yang saya rekomendasikan:

1) Shopify.com

 Ini platform yang paling populer.

Ada biaya bulan dan biaya per transaksi, tapi sangat terjangkau.

Karena penggunaannya yang sangat praktis, sehingga Anda gak perlu dipusingkan dan belajar berbagai hal teknis.

Anda tidak perlu menyediakan hosting, pusing dengan teknis instalasi, server down karena pengunjung membludak, dan lain sebagainya. Tinggal pake aja. Dan Anda bisa memulainya dengan GRATIS. Buka toko Anda sekarang juga

2) Woocommerce

Ini sebuah WordPress plugin yang gratis.

Meskipun gratis, tapi Anda harus menyediakan web hosting dan membayar biaya hosting sendiri setiap bulan. Sama aja dengan shopify sebenernya.

Platform ini cocok bila Anda memang menguasai pemrograman dan hal-hal teknis. Anda bisa mengkustomisasinya sesuai selera Anda sendiri.

Untuk pemula, bila Anda memilih platform ini waktu Anda akan banyak tersita untuk mempelajari hal-hal teknis seperti hosting, instalasi, dan lain lain. Terus, kapan mulai bisnisnya? :3

So saya saran kalo Anda mau mulai toko online, pake shopify aja.

Klik disini untuk mendaftar di shopify: http://shopify.com

Rangkuman

Jadi, ketika Anda putuskan untuk terjun ke bisnis eCommerce dengan cara dropshiping sekarang juga, dalam prakteknya Anda akan mengulang 7 langkah berikut:

1. Riset niche dan produk di niche tsb yang lagi ngetrend dan populer.
2. Temukan supliernya.
3. Masukan foto dan deskripsi produk tsb di toko online shopify kita
   (jadi gak perlu beli dulu barangnya, cuman modal foto nya doang)
4. Pasarkan produk tsb dengan Facebook Ad
5. Terima order dan pembayaran di website
6. Order tsb kita teruskan ke suplier
7. Suplier akan mengirim produk tsb langsung ke customer atas nama kita

Menarik kan?

Di artikel berikutnya Insya Allah saya akan membahas tentang pemilihan niche dan cara riset produk laris manis.

Stay tune. 
sumber: blog the graph

Jangan lupa luangkan 3 detik untuk klik SHARE artikel ini. Siapa tau 1 klik yang Anda lakukan adalah pembuka jalan rezeki bagi orang lain.

.